Harap Tunggu



Hari Buruh, Jateng Bagi-Bagi Sembako dan Gelar Dialog

BAGI SEMBAKO: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo didampingi Kepala Disnakertrans Jateng, Sakina Roselasari membagikan sembako di Rusunawa Bandarharjo di Kota Semarang, kemarin.

Hari Buruh, Jateng Bagi-Bagi Sembako dan Gelar Dialog

SEMARANG - Sejumlah kegiatan diselenggarakan oleh Disnakertrans Jateng untuk memperingati hari buruh yang jatuh setiap tanggal 1 Mei. Kegiatan yang dilakukan mulai dari bagi-bagi sembako hingga dialog bersama buruh.

Hal itu sebagai bentuk kegiatan untuk membantu buruh dan dunia usaha tetap bertahan dan tumbuh. Termasuk menyukseskan kegiatan Hari Buruh tingkat nasional dengan tema "Recovery Together".

Pembagian sembako dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Kepala Disnakertrans Jateng, Sakina Roselasari. Total ada 500 paket sembako dan ikan segar fillet yang dibagikan pada buruh yang tinggal di tiga Rusunawa. Yakni Rusunawa Pekunden dan Rusunawa Bandarharjo di Kota Semarang. Satu lagi di Rusunawa Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Saat membagikan paket sembako tersebut, Ganjar pun ngobrol santai dengan para buruh yang menempati rusun-rusun tersebut. Sejumlah masukan ia terima, termasuk aduan tentang banyak buruh yang mendapatkan PHK.

"Iya, May Day ini saya sengaja nengok rusun di Kota Semarang, karena para penghuninya banyak yang buruh. Sehingga dalam perayaan hari buruh ini, kami mencoba membantu untuk menunjukkan perhatian kita pada mereka," kata Ganjar.

Ganjar berharap buruh di Jawa Tengah tetap memiliki semangat. Meskipun situasi pandemi belum bagus, namun mereka diharapkan tidak kehilangan spirit untuk terus berkembang. Sejumlah persoalan buruh akan segera dituntaskan. Mereka-mereka yang terkena PHK selama pandemi, diminta didata dan diberikan pelatihan.

"Ini saya bawa Kepala Dinas Tenaga Kerja, jadi langsung bisa ditindaklanjuti. Umpama tadi ada masukan banyak korban PHK, saya minta didata, dilatih sesuai keterampilan mereka. Kalau perlu peralatan nanti kita sumbang, sehingga kalau mereka tidak bisa bekerja di tempat formal, mereka bisa mandiri dan jadi enterpreneur sendiri," ucapnya.

Kepala Disnakertrans Jateng, Sakina Roselasari mengatakan dampak pandemi Covid 19 ini memang luar biasa bagi perusahaan maupun buruh. Untuk itu sejumlah program dilakukan guna membantu. Diantaranya pendampingan pada pendaftar Kartu Prakerja, mengadakan program magang dalam negeri. Mereka diberikan pelatihan oleh perusahaan dan nantinya akan memperoleh sertifikasi dan penempatan di perusahaan.

"Pelatihan dan pendampingan terus kami lakukan. Agar pekerja ini tetap produktif," ujarnya.

Selain kegiatan itu, digelar dialog secara virtual bersama buruh melalui zoom. Ratusan pekerja dari  Purbalingga, Tegal, Pekalongan, Batang hingga Wonogiri bergabung dalam acara tersebut. Selain berinteraksi langsung, dalam peringatan May Day ini Ganjar juga menggelar lomba bagi buruh. Ganjar dalam kesempatan itu juga berpesan agar para buruh tetap semangat dan tetap menjaga protokol kesehatan, terutama di tempat kerja.

Perlu diketahui, pada tahun ini Jateng menerima penghargaan sebagai pembina K3. Penerimaan penghargaan diwakili oleh Kepala Disnakertrans Jateng Sakina Rosellasari. Penghargaan ini diberikan karena Gubernur Ganjar Pranowo dinilai sukses membina perusahaan menerapkan sistem manajemen k3 (SMK3), mencapai zero accident, melakukan upaya  pencegahan HIV Aids dan pencegahan covid 19.  Penghargaan ini juga dimaksudkan untuk memotivasi pemerintah, perusahaan dan semua pihak menerapkan k3. Selain Gubernur Jawa Tengah ada 16 gubernur lain yang menerima penghargaan.