Harap Tunggu



Disnakertrans Jateng Pantau Pembayaran THR

SEMARANG - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah bersama anggota komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah melakukan pemantauan terhadap perusahaan di kota semarang dan kabupaten kendal terkait pembayaran THR, sebagai informasi kami telah menerima sebanyak 54 perusahaan yang diadukan terkait kewajiban membayarkan tunjangan hari raya (THR) keagamaan bagi para pekerjanya.
"Hingga hari ini, laporan pengaduan yang kami terima di posko pengaduan kantor Disnakertrans Jateng sebanyak 54 perusahaan yang di adukan terkait pembayaran THR, termasuk yang ada di enam satwasker kami," ucap Kepala Disnakertrans Provinsi Jateng Sakina Rosellasari di sela memantau pelaksanaan pembayaran THR beberapa perusahaan di Kabupaten Kendal, Kamis (6/5/2021).
Beliau menegaskan bahwa jajarannya bersama petugas pengawas akan menindaklanjuti semua aduan mengenai pembayaran THR.
"Harapannya, semua perusahaan melaksanakan kewajiban pembayaran THR sesuai regulasi yang berlaku, jika ada kendala maka pada H-1 Lebaran itu sudah ada penyelesaian" .
Kalau hingga batas waktu yang telah ditentukan masih ada perusahaan yang belum membayarkan THR, maka Disnakertrans Jateng akan menjatuhkan sanksi administrasi mulai teguran tertulis hingga pembekuan usaha sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 6 Tahun 2016.
Beberapa perusahaan yang pelaksanaan pembayaran THR dipantau langsung oleh Disnakertrans Jateng dan anggota DPRD Provinsi Jateng itu adalah PT Victoria Care Indonesia serta PT Samwon Busana Indonesia di Kawasan Industri Candi, Kota Semarang.
Kemudian, PT Roda Maju Bahagia dan PT Dae Yong Textile di Kawasan Industri Kendal, Kabupaten Kendal.
Anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto yang ikut memantau pembayaran THR mengaku bersyukur mayoritas perusahaan bisa melaksanakan salah satu kewajibannya.
"Ini merupakan kewajiban, saya harap semua bisa melaksanakannya. Betapa indahnya jika semua perusahaan di Jateng bisa membayar THR kepada seluruh karyawannya, saya yakin daya beli masyarakat sedikit naik dan perekonomian bergerak," ungkap Anggota DPRD Jateng itu.